Dua tahun lamanya menggunakan Honda Vario CW untuk transportasi dari rumah ke kantor sebenarnya baik-baik saja. Kegalauan tiba pada saat secara kebetulan saya main-main ke salah satu dealer Kawasaki di daerah Kelapa Gading. Disana saya melihat sosok moped berbentuk ayam jago. Hati langsung kepincut melihat sang kuda besi. Sampai rumah lanjut browsing untuk mencari tahu lebih mengenai sosok moped berbentuk ayam jago. Hasil browsing tersebut di temukan di market saat itu ada 4 pilihan motor undebone dengan power di atas rata-rata moped di kelasnya yaitu Suzuki Satria F150, Yamaha Jupiter MX, Honda City Sport 1 dan Kawasaki Athlete. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Saya memilih mesin yang powerfull dan tentunya fitur penunjang yang membuat moped semakin ciamik. Dari empat produk tersebut saya memilih Suzuki Satria F150 karena:
1. Twin Cam atau DOHC Engine
2. Suzuki Advanced Cooling System (SACS)
3. Kapasitas silinder 147.3 cc
4. Perbandingan kompresi (10.2 : 1)
5. Daya maksimum (16 Ps/9.500 rpm)
6. Transmisi 6 percepatan yang responsif
7. Suspensi depan layaknya motor sport
8. Suspensi belakang monoshock
9. Setang jepit dengan sudut kemudi 45° (kanan dan kiri)
10. Double disc brake
11. Head lamp mengadopsi desain dari motor besar Suzuki GSX-R600
12. Gen mesin FXR 150
Dengan segala kelebihan tersebut di atas memang pantas untuk menyebut Suzuki Satria F150 dengan julukan Hyper Underbone
memang joss
joss bener bro Yoshi… tapi rumornya gak lama lagi bakal ada penantang serius… 🙂 baguslah biar konsumen makin banyak pilihan…
Ping balik: Suzuki Satria, Speed Action History | The Green Blog
Ping balik: Suzuki Satria F150 TV Commercial | The Green Blog
Ping balik: Analisa Bebek Super 150cc di Tahun 2015 | Sing Indo
Ping balik: Yamaha Jupiter MX King 150 vs Suzuki Satria F150 | Sing Indo
Ping balik: Hanya Dengan Rp 96 Juta Mas Bro Sudah Bisa Memiliki Empat Motor Idaman | Sing Indo