Tak seperti aki kering yang bebas perawatan, aki basah membutuhkan perawatan rutin agar performa tetap prima dan awet. Namun, merawat aki basah bukan sekadar mengisi cairan elektrolit yang berkurang seiring dengan pemakaian.
Menurut Kusnadi, service advisor Utama Aki, Bintaro, selain pada aki perawatan sumber arus listrik bagi mobil itu, juga melibatkan mobil.
“Sebab, pengisian arus aki berasal dari alternator mobil. Karena itu, agar arus listrik tetap terjaga dan aki awet, perawatan juga melibatnya mobil,” tuturnya.
Jika arus listrik tak terjaga, maka aki akan tekor. Akibatnya, mobil mogok saat digeber di jalan, meski umur aki masih belum sampai pada batas maksimal pemakaian.
“Banyak, orang mengeluh aki mobilnya masih belum lama dipakai tapi sudah tekor. Padahal, pengisian air rutin dilakukan,” paparnya.
Lantas apa saja yang harus dilakukan?
1. Lakukan pemeriksaan rutin
Periksa apakah ada keretakan pada bagian bodi aki, karat di bagian terminal, serta pastikan tidak ada kabel yang mengelupas. Segera bersihkan karat, tutup bagian kabel yang mengelupas. Karat pada terminal menyebabkan beban tahanan lebih besar. Walhasil, tegangan aki akan berkurang. Sebaiknya melindungi terminal aki dengan penutup dari karet.
2. Pastikan air aki sesuai dengan ukuran
Cairan elektrolit aki merupakan bagian penting dari aki. Cairan itulah yang menghantarkan arus listrik. Berkurangnya cairan disebabkan oleh penguapan karena hawa panas mesin. Air juga bisa berkurang karena ada kerusakkan.
3. Panasi mesin mobil secara teratur
Sebaiknya memanasi mesin mobil secara rutin, setidaknya 10 menit. Hal itu dimaksudkan agar arus listrik di aki terus terisi oleh alternator, sehingga kondisinya tetap stabil. Walhasil aki akan awet dan performanya tetap bagus.
4. Matikan semua peranti elektronik sebelum mematikan mobil
Sebaiknya mematikan semua perangkat di mobil yang menggunakan arus listrik. Hal itu dimaksudkan agar saat kembali menghidupkan mobil, arus listrik dari aki terfokus pada starter mesin saja. Walhasil aki akan lebih awet dan performanya terjaga.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Detik
nice tips
http://orongorong.com/2015/01/12/jaket-airbag-nich-murah-cuma-178-juta/
senangnya berbagi gan…
Iya… Suwun mas
Konsumsi BBM Suzuki Address FI Menggunakan Premium – http://wp.me/p4OJM5-gc
sami-sami mas ferboes…
kalau air aki melebihi batas garis maksimal, efek nya apa yaa mas ??
terkadang ane suka berlebihan ketika tambah air aki nya
cairan akan keluar dan bisa mengakibatkan kerak dan karat… sebaiknya pas-pas saja…
Ping balik: Lima Warna Baru Honda Vario di Tahun 2020 | The Green Blog
Ping balik: Kawasaki Indonesia Stop Produksi Ninja 150 Tanggal 31 Juli 2015 | The Green Blog
Ping balik: Test 1 Oli Samping Kawasaki Ninja 150 R… 1 Liter Tembus 700an km | The Green Blog
Ping balik: Komparasi Fisik Honda All New CBR150R dengan Honda All New CBR250R | The Green Blog
Ping balik: Kalau Saja Batok Lampu dan Stang MX King Seperti Ini Pasti Terlihat Lebih Sporty | The Green Blog
Ping balik: Alasan Memilih Honda Verza 150 CW di Tahun 2015 | The Green Blog
Ping balik: Test 2 Oli Samping Kawasaki Ninja 150 R… 1 Liter Tembus 540 km | The Green Blog