Hallo Guys,
Kalau Mas bro coba ketik “CRF250RALLY vs ” di Google, Maka Google akan memberi referensi seperti potongan gambar dibawah ini.
CRF250RALLY vs Versys-X 250 menempati urutan teratas. Artinya banyak artikel yang membahas perbandingan antara CRF250RALLY dengan Versys-X 250. Sementara, yang membandingkan dengan lawan sebenarnya yakni KLX 250 malah berada di urutan ke empat.
Banyak yang terkecoh membandingkan CRF250RALLY dengan Versys-X 250 karena CRF250RALLY menggunakan wind screen seperti Versys-X 250.
Padahal kalau Mas bro lihat bagian lainnya, Wah… totally different dan tidak apple to apple untuk dibandingkan.
Mari kita bahas ketiganya sekaligus.
1. Suspensi Depan
- CRF250RALLY: 43 mm inferted fork (upside-down – Red.)
- KLX 250: 43 mm inferted fork (upside-down – Red.)
- Versys-X 250: 41 mm telescopic fork
2. Ban
- CRF250RALLY: Off Road 3.00-21 (depan), Off Road 120/80-18 (belakang).
- KLX 250: Off Road 3.00-21 (depan), Off Road 4.60-18 (belakang).
- Versys-X 250: On Road 100/90-19 (depan), On Road 130/80-17 (belakang).
3. Mesin
- CRF250RALLY: Satu Silinder.
- KLX 250: Satu Silinder.
- Versys-X 250: Dua Silinder.
4. Posisi Spakbor Depan
- CRF250RALLY: Diatas dekat dengan headlamp.
- KLX 250: Diatas dekat dengan headlamp.
- Versys-X 250: Dibawah dekat dengan ban.
5. Posisi Knalpot
- CRF250RALLY: Diatas dekat dengan jok.
- KLX 250: Diatas dekat dengan jok.
- Versys-X 250: Dibawah sama seperti motor sport pada umumnya.
6. Design Jok
- CRF250RALLY: Ramping dan rata seperti motor trail pada umumnya.
- KLX 250: Ramping dan rata seperti motor trail pada umumnya.
- Versys-X 250: Tebal dan bertingkat seperti motor touring pada umumnya.
Kesimpulan:
Jika kita melihat keenam point diatas, Maka CRF250RALLY lebih “pas” jika dicompare dengan KLX 250 dari pada Versys-X 250. Kesamaan CRF250RALLY dengan Versys-X 250 hanya dari sisi wind screen saja.
Di website Kawasaki sendiri, Versys-X 250 masuk kategori street bike, Sementara KLX 250 masuk kategori off-road bike.
Semoga bermanfaat.
Top Posts
- Ini Beda All New CBR250RR di Jepang dan di Indonesia
- Suzuki GSX-S150 Pakai Key-less? Ini 10 Parts yang Harus Diganti
- Suzuki GSX-S150 dengan Key-less Ignition System Pertama di Indonesia Ada di Kota Batam
- All New CBR250RR Ideal untuk Penggunaan Harian
- Test Ride All New Honda CBR250RR, Dari Batu Aji Sampai Jembatan 4 Barelang Hanya 15 Menit!
- MX King 150 Pakai Top Box, Bagus Atau Jelek?
- Liputan Lengkap Touring Batam – Tanjungpinang Dalam Event Bakti Sosial Ninja Batam Club 2016
- Liputan Lengkap Touring Denpasar – Banyuwangi Dalam Event Blogger Goes to Honda Bikers Day 2016
- Alasan Membeli GoPro Handlebar / Seatpost / Pole Mount
- Percantik Tampilan Honda Verza 150 CW Tahun 2014 dengan Cover Muffler Tahun 2016
Ping balik: Biaya Pajak Kawasaki Ninja 150 R Wilayah Jakarta di Tahun Keempat | The Green Blog
Ping balik: KLX 150 Terlambat Injeksi, Jadi Ingat Kasus Satria F150 Karburator | The Green Blog
Ping balik: Ditengah Pandemi Covid-19, Kawasaki Indonesia Luncurkan Ninja ZX-25R Mulai Rp 96 Juta | The Green Blog
Ping balik: Di Era New Normal, Astra Motor Bali Luncurkan Honda CRF1100L Harga Mulai Rp 662 Juta | The Green Blog
Ping balik: Letak Nomor Mesin dan Rangka Kawasaki Ninja 150 Series | The Green Blog
Ping balik: Biaya Service 27.000 KM Honda Scoopy Tahun 2011 | The Green Blog
Ping balik: Ukuran Ban Standar Ninja R 150 | The Green Blog
Ping balik: Untung Pakai Helm, Kalau Enggak… Tambah Jelek Aja Muka | The Green Blog
Ping balik: Jarak Tanjung Uban ke Tanjung Pinang Sekarang Semakin Pendek! | The Green Blog
Ping balik: Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2017 | The Green Blog