Hallo Guys, Jika kita membandingkan spesifikasi teknis Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150L sesuai dengan claim pabrikan yang di share di website masing-masing, Maka dari situ kita bisa melihat, Motor mana yang lebih layak untuk dibeli.
Untuk motor off-road 150cc, Kawasaki memiliki 4 line up sebagai berikut:
- KLX 150 (suspensi depan masih telescopic).
- KLX 150 BF (suspensi depan sudah inverted fork/USD).
- KLX 150 BF SE (ada penambahan accessories).
- KLX 150 BF SE Extreme (ada penambahan accessories).
Sementara Honda sebagai pendatang baru di segmen ini memiliki 1 line up yang baru saja di launching pada Kamis (9/11) yaitu Honda CRF 150L.
Jika kita ingin membandingkan secara head to head, Cocoknya Honda CRF 150L ini di compare dengan KLX 150 BF yang memiliki spesifikasi mendekati sang pendatang baru.
Honda CRF 150L tidak bisa dibandingkan dengan KLX 150 BF SE dan KLX 150 BF SE Extreme karena accessories untuk Honda CRF 150L dijual terpisah.
Mengutip informasi yang di share oleh mivecblog.com, Honda CRF 150L unggul telak dari Kawasaki KLX 150 BF. Perhatikan tabel dibawah ini.
Agar pembahasan sesuai data, Pembahasan tidak boleh keluar dari data diatas.
Berikut 9 alasan mengapa anda harus membeli Honda CRF 150L bukan KLX 150 BF:
1. Kawasaki KLX 150 BF lebih mahal dari Honda CRF 150L.
Kenyatannya seperti itu. Selisih harga diantara mereka terpaut Rp. 1 juta untuk wilayah Jakarta. Padahal kalau kita lihat tabel diatas, Honda CRF 150L menang banyak dari Kawasaki KLX 150 BF yang akan kita bahas satu persatu di point-point berikutnya.
2. Sistem suplai bahan bakar Honda CRF 150L sudah injeksi.
Mengutip otomotif.tempo.co, Sistem suplai bahan bakar injeksi lebih mudah beradaptasi dengan suhu dingin. Selain itu juga untuk mengantisipasi perkembangan regulasi emisi.
“Sistem Injeksi lebih mudah beradaptasi dengan suhu dan cuaca di pegunungan sehingga mudah dihidupkan meski suhu dingin. Semburan bahan bakarnya sangat sempurna sehingga cocok untuk off road,” kata Akhiro Momiyama, Project Leader Honda co Ltd di Spring Club, Kamis 9 November 2017.
“Kontrol emisi terus berkembang, itulah salah satu alasan CRF 150L menggunakan sistem PGM-FI,” lanjut Inuma.
3. Kapasitas tangki bahan bakar Honda CRF 150L lebih besar.
Melihat tabel diatas, Ada perbedaan kapasitas bahan bakar sebesar 0,3 liter.
“Konsumsi bahan bakar Honda CRF 150L mencapai 43,03 km/liter melalui metode pengetesan EURO 2” berdasarkan rilis dari AHM.
Jika perbedaan 0,3 liter dikompensasi menjadi jarak tempuh, Maka akan didapat perbedaan jarak tempuh sejauh 12,91 km.
Lumayan banget. Di hutan gak ada SPBU loh. Mau situ dorong?
4. Power Honda CRF 150L lebih besar.
Honda CRF 150L unggul power sebesar 0,91 PS.
5. Torsi Honda CRF 150L lebih besar.
Honda CRF 150L unggul torsi sebesar 1,13 Nm.
6. Upside Down Honda CRF 150L lebih besar.
Suspensi depan Inverted terbesar dikelasnya dengan ukuran diameter pipa 37 mm dan panjang stroke 225 mm, memberikan performa handling maksimal dan lebih stabil saat melewati berbagai medan jalan. Tampilan juga menjadi semakin gagah dan berkelas dengan adanya gold color anodize pada tabung suspensi.
7. Diameter rem cakram belakang Honda CRF 150L lebih besar.
Penggunaan rem cakram belakang 220 mm (lebih besar dikelasnya – Red.) memberikan performa pengereman yang optiomal di segala kondisi.
8. Panel Meter Honda CRF 150L sudah digital.
Tampilan speedometer yang lebih compact dan akurat membuat informasi berkendara lebih mudah terbaca.
9. Rem cakram Honda CRF 150L sudah model wavy.
Mengutip otomania.gridoto.com, bentuk cakram ini disesuaikan dengan spesifikasi sepeda motor dan punya tujuan.
“Itu namanya Wave type disc. Tentu punya tujuan dalam penggunaannya, salah satunya mengurangi bobot cakram dibanding model konvensional (bundar). Selain itu tampilannya lebih futuristik,” ucap Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Sriyono saat dihubungi Otomania.
Semoga bermanfaat dan gak salah beli ya.
Top Posts
- 3 Perbedaan Mesin CRF 150L, MegaPro FI dan Verza 150
- Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 2)
- Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 1)
- Biaya Perawatan Berkala Honda Verza 150 Tahun 2015 Setelah 2 Tahun Pemakaian
- Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2017
- Jarak Tanjung Uban ke Tanjung Pinang Sekarang Semakin Pendek!
- Untung Pakai Helm, Kalau Enggak… Tambah Jelek Aja Muka
- Ukuran Ban Standar Ninja R 150
- Biaya Service 27.000 KM Honda Scoopy Tahun 2011
- Letak Nomor Mesin dan Rangka Kawasaki Ninja 150 Series
Ping balik: Biaya Pajak Honda CRF250RALLY Wilayah Batam di Tahun Pertama | The Green Blog
Ping balik: CRF 150L Review dan Test Ride di Berbagai Lintasan | The Green Blog
Ping balik: Yamaha Mempopulerkan Subtank Suspension, Akankah Menjadi Trend? | The Green Blog
Ping balik: Rindu dengan Dominasi Suzuki di Kancah Road Race Nasional? Ini Jawaban Suzuki | The Green Blog
Ping balik: Alasan Memilih All New Honda CBR150R di Tahun 2018 | The Green Blog
Ping balik: Apakah Lampu Bulat dan Kemudian Speedometer Digital Bisa Dipasang Pada Produk Verza Lama? | The Green Blog
Ping balik: Cara Menaruh Helm di CBR150R | The Green Blog
Ping balik: Biaya Pajak All New Honda CBR150R Wilayah Batam di Tahun Pertama | The Green Blog
Ping balik: Bahan Bakar yang Cocok dengan Kendaraan Anda | The Green Blog
Ping balik: Daftar Motor yang Sudah Dilengkapi Charger HP | The Green Blog