Hallo Guys, Libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang baru saja usai kemarin, TGB manfaatkan untuk pulang ke kampung halaman di Jakarta.
Untuk keperluan transportasi jarak dekat (ke minimarket – Red.) TGB memanfaatkan Honda Scoopy yang ada di rumah orang tua.
Sedikit cerita mengenai Honda Scoopy ini, Motor ini adalah milik adik TGB yang beliau beli dari baru tahun 2011. Karena beliau dinas di Kota Denpasar, motor ini langsung di kirim ke Bali menggunakan jasa perusahaan ekspedisi.
Tahun 2012 beliau pindah tugas ke Jakarta dan motor tersebut dikirim balik ke Jakarta dengan menggunakan jasa perusahaan ekspedisi.
Tahun 2015 beliau pindah tugas ke Kota Mataram tapi motor tersebut tidak dibawa ke Lombok. Jadi mulai saat itu Honda Scoopy miliknya dipakai ayah TGB untuk pergi ke masjid.
TGB gak yakin kalau ayah TGB telaten ngerawat motor tersebut. Oleh karena itu sebelum kembali ke Batam TGB coba bawa motor tersebut ke bengkel resmi Honda a.k.a AHASS untuk di cek kondisinya secara menyeluruh agar bisa tetap dalam kondisi prima.
Pada Minggu 2/7/17 Honda Scoopy TGB bawa ke AHASS Langgeng Jaya yang beralamat di Jl. Bekasi Timur No. 201.
Saat dibawa ke bengkel kilometer menunjukkan angka 27.096 KM.
TGB menginstruksikan kepada mekanik untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Yang masih bagus pertahankan, Yang sudah jelek ganti.” kata TGB.
Setelah dilakukan pengecekan, mekanik menyarankan untuk tune-up, ganti oli, ganti seal shockbreaker depan kanan, ganti seal shockbreaker depan kiri, ganti oli shockbreaker depan, ganti master rem, ganti kampas kopling, ganti shockbreaker belakang dan ganti kampas rem belakang.
“Ya sudah, Ganti saja semua mas.” kata TGB.
“Kebetulan shockbreaker belakang dan kampas rem belakang lagi kosong karena orang banyak yang ganti menjelang mudik, Bagaimana kalau kita ganti yang ada saja dan yang tidak ada bisa diganti saat melakukan service berikutnya.” saran mekanik.
“Ok.” kata TGB.
Begitu deal, Mekanik lansung mengganti part yang sudah TGB setujui.
Berikut rincian biaya service 27.000 KM Honda Scoopy tahun 2011 milik adik TGB:
- Tune-up Rp. 55.000
- Oli MPX 2 Rp. 48.000
- Seal set front fork kiri Rp 45.000
- Seal set front fork kanan Rp 45.000
- Shock absorber oil Rp 35.000
- Ongkos pasang seal & oli shockbreaker depan Rp 35.000
- Cylinder set master (master rem – Red.) 115.000
- Weight set clutch (kampas ganda/kopling – Red.) Rp 245.000
Total biaya yang TGB keluarkan adalah Rp. 623.000
Seandainya shockbreaker belakang dan kampas rem belakang ada stock-nya maka biaya yang sudah TGB keluarkan diatas ditambah lagi dengan kedua item yang tidak ada tersebut dengan rincian sebagai berikut:
- Shockbreaker belakang Rp. 305.000
- Kampas rem belakang Rp. 80.000
Total biaya menjadi Rp. 623.000 + Rp. 385.000 = Rp. 1.008.000
Biaya diatas masih terbilang wajar mengingat usia motor yang sudah 6 tahun dan jarak tempuh yang termasuk jauh.
Semoga bermanfaat.
Top Posts
- Letak Nomor Mesin dan Rangka Kawasaki Ninja 150 Series
- Di Era New Normal, Astra Motor Bali Luncurkan Honda CRF1100L Harga Mulai Rp 662 Juta
- Ditengah Pandemi Covid-19, Kawasaki Indonesia Luncurkan Ninja ZX-25R Mulai Rp 96 Juta
- KLX 150 Terlambat Injeksi, Jadi Ingat Kasus Satria F150 Karburator
- Biaya Pajak Kawasaki Ninja 150 R Wilayah Jakarta di Tahun Keempat
- Lawan Sepadan CRF250RALLY Adalah KLX 250 Bukan Versys-X 250
- Ini Beda All New CBR250RR di Jepang dan di Indonesia
- Suzuki GSX-S150 Pakai Key-less? Ini 10 Parts yang Harus Diganti
- Suzuki GSX-S150 dengan Key-less Ignition System Pertama di Indonesia Ada di Kota Batam
- All New CBR250RR Ideal untuk Penggunaan Harian
Ping balik: Ukuran Ban Standar Ninja R 150 | The Green Blog
Ping balik: Untung Pakai Helm, Kalau Enggak… Tambah Jelek Aja Muka | The Green Blog
Ping balik: Jarak Tanjung Uban ke Tanjung Pinang Sekarang Semakin Pendek! | The Green Blog
Ping balik: Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2017 | The Green Blog
Ping balik: Biaya Perawatan Berkala Honda Verza 150 Tahun 2015 Setelah 2 Tahun Pemakaian | The Green Blog
Ping balik: Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 1) | The Green Blog
Ping balik: Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 2) | The Green Blog
Ping balik: 3 Perbedaan Mesin CRF 150L, MegaPro FI dan Verza 150 | The Green Blog
Ping balik: 9 Alasan Anda Harus Membeli Honda CRF 150L bukan KLX 150 Series | The Green Blog
Ping balik: Biaya Pajak Honda CRF250RALLY Wilayah Batam di Tahun Pertama | The Green Blog