Hallo Guys, Sabtu (14/10) pagi setelah sarapan di Saraswati Borobudur Hotel seluruh peserta berkumpul untuk berfoto bersama dan dilanjutkan dengan briefing terkait teknis fun riding dan juga melakukan peregangan sebelum riding.
Fun riding melibatkan 29 unit All New CBR 150R warna terbaru. Oleh karena itu rombongan dibagi 2 untuk kemudahan koordinasi selama di perjalanan.
Tepat pukul 9:00 WIB riding dimulai setelah perwakilan dari Manajemen PT. Astra Honda Motor, Ibu Istiyani Susriyati mengibarkan bendera start.
ETAPE 1 (Kabupaten Magelang – Kota Yogyakarta)
Di etape 1 ini TGB masuk rombongan 1. Blogger yang ada di rombongan 1 diantaranya adalah JodieMotovlog HD, Satar – Indobikermags, Kobayogas, Stephen Langitan, Vandra Risky, Pertamax7, Hermawan Ristriantoro dan Setyawan.
ETAPE 1 (Kabupaten Magelang – Kota Yogyakarta)
Dari Saraswati Borobudur Hotel rombongan ke arah timur masuk Jl. Balaputradewa. Setelah melintasi Kali Progo, rombongan belok kanan masuk Jl. Mayor Kusen setelah melewati Monumen Proklamasi Soekarno-Hatta. Lanjut ke Jl. Kleben dan melintasi Jembatan Gantung Srowol. Lanjut terus lalu belok kanan ke Jl. Klangon.
Setelah melewati Kali Progo untuk yang ke dua kali itu tandanya kita sudah memasuki Jl. Nanggulan Mendut. Jl. Nanggulan Mendut ini panjangnya 15 km dan berliku. Jadi lumayan seru untuk pemanasan di etape 2 yang penuh dengan tikungan.
Sampai ketemu perempatan, Rombongan belok kiri masuk ke Jl. Godean. Lagi-lagi kita melewati Kali Progo untuk yang ke tiga kali. Saat rombongan melintas, di Kali Progo sedang ada razia polisi. Wah pokoknya itu lokasi yang sangat pas untuk razia. Bagaimana tidak, Orang yang sudah melintas kali tersebut tidak dapat kembali kecuali lawan arah dan itu berbahaya karena jembatannya lumayan panjang. Sungainya saja lebarnya 30 meter, Kebayangkhan bagaimana panjangnya jembatan tersebut.
Dari Jl. Godean ketemu perempatan belok kanan ke Jl. Moyudan Sedayu. Ini jalan lurus banget tapi voorijder jalannya pelan banget. Sangking pelannya, rombongan yang menggunakan All New CBR 150R ini sempat dibalap oleh tukang bubur hehehe. TGB maklum sich namanya juga fun riding bukan balapan. Tapi trek lurus sejauh 7 km dengan kecepatan menengah membuat peserta bosan. Untuk menghilangkan bosan, JodieMotovlog HD, Satar – Indobikermags, Kobayogas, Vandra Risky dan Pertamax7 melakukan atraksi menarik sehingga riding tidak membosankan.
Ketemu perempatan kita belok kiri masuk ke Jl. Raya Wates. Jalan ini cukup padat. Sangking padatnya TGB sempat ngobrol dengan JodieMotovlog HD di lampu merah.
Ketemu perempatan kita belok kanan masuk ke Jl. Kapten Piere Tendean. Ketemu perempatan lagi kita belok kiri ke Jl. Letjend S.Parman. Nah disini hujan mulai deras. Ketemu perempatan kita lurus masuk ke Jl. Kadipaten Kidul. Ketemu pertigaan kita belok kanan masuk ke Jl. Polowijan. Trus ketemu jalan bercabang kita ke kiri masuk ke jalan Jl. Magangan Kulon. Sampai deh kita di tempat peristirahatan pertama yakni di Bale Raos Kraton.
Ini tempat unik Mas bro, Untuk masuk ke palataran parkirnya kita tidak boleh menyalakan mesin tapi harus dituntun.
Untuk lebih jelasnya, Mari kita simak video berikut ini:
REST 1 (Bale Raos Kraton)
Rombongan tiba di Bale Raos Kraton sekitar pukul 10:00 WIB. Rombongan tiba lebih cepat sekitar 30 menit dari yang sudah dijadwalkan. Jadi, sambil menunggu waktu makan siang dan sholat zuhur, Rombongan disuguhi coffee break dengan menu special ala Sultan Yogya dimasa lampau dan juga mengunjungi Keraton Yogyakarta.
Mendekati waktu makan siang, Rombongan kembali ke Bale Raos Kraton untuk santap siang dan dilanjutkan dengan sholat zuhur.
Selesai makan siang, Waktu menunjukkan pukul 13:00 WIB dan itu tandanya kita harus melanjutkan perjalanan menuju Lanud Gading, Kabupaten Gunungkidul.
(to be continued).
Top Posts
- Biaya Perawatan Berkala Honda Verza 150 Tahun 2015 Setelah 2 Tahun Pemakaian
- Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2017
- Jarak Tanjung Uban ke Tanjung Pinang Sekarang Semakin Pendek!
- Untung Pakai Helm, Kalau Enggak… Tambah Jelek Aja Muka
- Ukuran Ban Standar Ninja R 150
- Biaya Service 27.000 KM Honda Scoopy Tahun 2011
- Letak Nomor Mesin dan Rangka Kawasaki Ninja 150 Series
- Di Era New Normal, Astra Motor Bali Luncurkan Honda CRF1100L Harga Mulai Rp 662 Juta
- Ditengah Pandemi Covid-19, Kawasaki Indonesia Luncurkan Ninja ZX-25R Mulai Rp 96 Juta
- KLX 150 Terlambat Injeksi, Jadi Ingat Kasus Satria F150 Karburator
Ping balik: Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 2) | The Green Blog
Ping balik: 3 Perbedaan Mesin CRF 150L, MegaPro FI dan Verza 150 | The Green Blog
Ping balik: 9 Alasan Anda Harus Membeli Honda CRF 150L bukan KLX 150 Series | The Green Blog
Ping balik: Biaya Pajak Honda CRF250RALLY Wilayah Batam di Tahun Pertama | The Green Blog
Ping balik: CRF 150L Review dan Test Ride di Berbagai Lintasan | The Green Blog
Ping balik: Yamaha Mempopulerkan Subtank Suspension, Akankah Menjadi Trend? | The Green Blog
Ping balik: Rindu dengan Dominasi Suzuki di Kancah Road Race Nasional? Ini Jawaban Suzuki | The Green Blog
Ping balik: Alasan Memilih All New Honda CBR150R di Tahun 2018 | The Green Blog
Ping balik: Apakah Lampu Bulat dan Kemudian Speedometer Digital Bisa Dipasang Pada Produk Verza Lama? | The Green Blog
Ping balik: Cara Menaruh Helm di CBR150R | The Green Blog