Hallo Guys, Empat tahun yang lalu tepatnya Kamis (20/3/14) TGB pernah mengulas tentang bensin yang cocok untuk kendaraan anda. Saat artikel tersebut dipublikasikan, Pilihan bensin hanya ada tiga yaitu RON 88, RON 92 dan RON 95.
Sekarang zaman sudah berubah. Yang sebelumnya hanya ada tiga pilihan, Sekarang bertambah menjadi enam pilihan yaitu RON 88, RON 90, RON 92, RON 95, RON 98 dan RON 100. Berikut ini penjabarannya:
- Oktan 88 = Premium.
- Oktan 90 = Pertalite.
- Oktan 92 = Pertamax / Super 92 / Primax 92 / Performance 92.
- Oktan 95 = Pertamax Plus / Super Extra 95 / Primax 95 / Performance 95.
- Oktan 98 = Pertamax Turbo.
- Oktan 100 = Pertamax Racing.
Penjelasan secara teknis sudah TGB ulas di artikel lawas. Untuk menghindari pengulangan, Di artikel ini TGB akan memaparkan motor X cocoknya pakai bensin Y. Kira-kira seperti itu.
1. Oktan 90.
Berikut ini daftar motor yang cocok untuk menggunakan Pertalite.
Jika kita melihat tabel diatas, Dapat diambil kesimpulan bahwa motor-motor kelompok oktan 90 adalah motor-motor dengan pendingin udara. Artinya motor-motor tersebut tanpa menggunakan radiator.
Dikelompok ini terdapat 6 motor model cub, 7 motor model sport dan 14 motor model matic.
2. Oktan 92.
Berikut ini daftar motor yang cocok untuk menggunakan Pertamax / Super 92 / Primax 92 / Performance 92.
Jika kita melihat tabel diatas, Dapat diambil kesimpulan bahwa motor-motor kelompok oktan 92 adalah motor-motor dengan pendingin cairan. Artinya motor-motor tersebut sudah menggunakan radiator.
Dikelompok ini terdapat 2 motor model cub, 3 motor model sport dan 7 motor model matic.
3. Oktan 95.
Berikut ini daftar motor yang cocok untuk menggunakan Pertamax Plus / Super Extra 95 / Primax 95 / Performance 95.
Jika kita melihat tabel diatas, Dapat diambil kesimpulan bahwa motor-motor kelompok oktan 92 adalah motor-motor dengan pendingin cairan dan lebih mengedepankan performance.
Dikelompok ini terdapat 3 motor model cub, 8 motor model sport dan 1 motor model matic. Hampir semua motor di kelompok ini sudah menganut 6 percepatan. Pengecualian hanya ada pada Lexi.
4. Oktan 98.
Berikut ini daftar motor yang cocok untuk menggunakan Pertamax Turbo.
Jika kita melihat tabel diatas, Dapat diambil kesimpulan bahwa motor-motor kelompok oktan 95 adalah motor-motor dengan performance oriented.
Tidak ada motor cub dan matic di kelompok ini. Semuanya motor sport dengan power diatas 19,04 HP.
Lalu, Motor apa yang masih bisa minum RON 88 a.k.a Premium?
Yang masih bisa minum Premium adalah motor-motor dengan rasio kompresi dibawah 9,0:1 a.k.a motor jadul. Sejujurnya, Motor-motor zaman sekarang sudah tidak bisa lagi minum premium karena rasio kompresi-nya sudah diatas 9,0:1.
Kemudian, RON 100 a.k.a Pertamax Racing untuk motor apa?
Khusus untuk kebutuhan balap mobil dimana rasio kompresi-nya sudah diatas 12,0:1.
Semoga bermanfaat.
Top Posts
- Biaya Pajak All New Honda CBR150R Wilayah Batam di Tahun Pertama
- Cara Menaruh Helm di CBR150R
- Apakah Lampu Bulat dan Kemudian Speedometer Digital Bisa Dipasang Pada Produk Verza Lama?
- Alasan Memilih All New Honda CBR150R di Tahun 2018
- Rindu dengan Dominasi Suzuki di Kancah Road Race Nasional? Ini Jawaban Suzuki
- Yamaha Mempopulerkan Subtank Suspension, Akankah Menjadi Trend?
- CRF 150L Review dan Test Ride di Berbagai Lintasan
- Biaya Pajak Honda CRF250RALLY Wilayah Batam di Tahun Pertama
- 9 Alasan Anda Harus Membeli Honda CRF 150L bukan KLX 150 Series
- 3 Perbedaan Mesin CRF 150L, MegaPro FI dan Verza 150
Ping balik: Daftar Motor yang Sudah Dilengkapi Charger HP | The Green Blog
Ping balik: Dibilang CB150R Bukan, Dibilang Verza Juga Bukan. Pemilik CB150 Verza: Kalau Kita Mau Masuk Klub, Klub Mana? | The Green Blog
Ping balik: Cara Mutasi Kendaraan Bermotor Luar Daerah | The Green Blog
Ping balik: Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2018 | The Green Blog
Ping balik: Cara Balik Nama Kendaraan Bermotor di Batam | The Green Blog
Ping balik: Biaya Pajak All New Honda CBR150R Wilayah Batam di Tahun Kedua | The Green Blog
Ping balik: Cara Buat SIM A Baru di Kota Batam | The Green Blog
Ping balik: Punya Uang Rp 30 Juta s.d. Rp 40 Juta, Dapat Motor Apa Saja? | The Green Blog
Ping balik: Pembalap Kepri Ukir Sejarah di Dunia Otomotif Indonesia | The Green Blog
Ping balik: Hunting Lagi Ban Tubeless untuk Kawasaki Ninja 150 L | The Green Blog