Hallo Guys, Jadi begini guys, Awal Mei 2019, TGB menghadiri undangan dari salah satu main dealer otomotif di Kota Batam dalam rangka peluncuran produk baru (klik disini).
Untuk menuju ke lokasi acara, TGB menggunakan motor yang sudah lama banget gak dipakai (hanya dipanasin saja di garasi- Red.) yaitu Kawasaki Ninja 150 R tahun pembuatan 2013.
Baru mulai jalan, Ini motor sudah terasa tidak enak. Jalannya seret banget, Seperti kita sedang menekan rem, Padahal tangan dan kaki tidak menekan rem.
TGB berpikir, “Ah, Paling karena sudah lama gak dipakai, Jadi seret”.
Perjalananpun dilanjutkan. Sepanjang 450 meter pertama, TGB merasakan, Kadang lancar, Kadang seret. Motor terasa seret saat TGB menginjak rem belakang. Rem belakang seolah lengket tidak mau balik. Karena merasa baik-baik saja, Perjalanan dilanjutkan.
Lepas putaran di depan komplek, TGB buka gas sepanjang 800 meter. Saat TGB tutup gas, Motor melambat sampai akhirnya berhenti.
“Wah ini pasti ada masalah.”
TGB arahkan motor ke tepi jalan, Langung tercium bau sangit (akibat gesekan kampas rem dengan piringan cakram). Biar yakin, TGB coba sentuh piringan cakramnya.
“Buset panas banget!”
Untungnya saat motor bermasalah, Lokasinya dekat dengan bengkel Kawasaki di Batam Center. Jadi langsung aja dibawa kesana sekalian dilakukan service berkala.
Setelah dicek, Ternyata betul. Master rem belakangnya sudah lengket diduga karena jarang dipakai.
Berikut ini adalah penampakan spare part yang harus diganti, Namanya Piston Comp Brake dengan kode 43020-1057.
Piston Comp Brake ini harganya Rp 90.000 + Ongkos pasang Rp 50.000.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, Ternyata filter udaranya juga sudah jelek.
“Maklum motor sudah berusia 6 tahun bro.”
Berikut ini adalah penampakan spare part yang harus diganti, Namanya Element Air Filter dengan kode 11013-1212.
Untuk busa filter udara ini harganya adalah Rp 85.000.
Pelajaran yang bisa diambil adalah,
Kalau punya barang, Sering-sering dipakai. Jarang dipakai, Bukan berarti awet. Tetap saja rusak. Dipakai rusak, Tidak dipakai juga rusak. Jadi, Mending rusak karena dipakai, Daripada rusak karena tidak dipakai. Kalau kebanyakan barang dan repot ngurusnya karena tidak ada waktu, Sebaiknya dijual saja.
Semoga bermanfaat.
Top Posts
- Liputan Lengkap Touring Cilacap – Pangandaran dalam Event Blogger Goes to Honda Bikers Day 2018
- Kejutan Tak Terduga Datang di Hari Kedua, Senangnya…
- Dapat Surprise di Hari Ulang Tahun Itu, Sesuatu Banget Guys…
- Hunting Lagi Ban Tubeless untuk Kawasaki Ninja 150 L
- Pembalap Kepri Ukir Sejarah di Dunia Otomotif Indonesia
- Punya Uang Rp 30 Juta s.d. Rp 40 Juta, Dapat Motor Apa Saja?
- Cara Buat SIM A Baru di Kota Batam
- Biaya Pajak All New Honda CBR150R Wilayah Batam di Tahun Kedua
- Cara Balik Nama Kendaraan Bermotor di Batam
- Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2018
Ping balik: Daftar Motor yang Sudah Dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) | The Green Blog
Ping balik: Daftar Motor yang Sudah Dilengkapi Subtank Suspension | The Green Blog
Ping balik: Akhirnya, Rear Carrier CRF 150L Terpasang dengan Sempurna | The Green Blog
Ping balik: Paham Kondisi Saat Ini, Jaringan AHASS di Jakarta dan Tangerang Tawarkan Harga Bersahabat | The Green Blog
Ping balik: AHM Sematkan Teknologi MotoGP di Honda CBR250RR SP QS Sebagai Varian Tertinggi | The Green Blog
Ping balik: Yamaha Perkenalkan Jupiter Z1 dengan Warna dan Striping Baru | The Green Blog
Ping balik: Muncul Pertama Kali di Jepang Tahun 2019, Kini Honda CT125 Hadir di Indonesia dengan Harga Rp 75 Juta | The Green Blog
Ping balik: AHM Pasarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade di Indonesia. Varian Tertinggi Tembus Rp 1,1 Miliar | The Green Blog
Ping balik: Honda CBR250RR – SP QS Special Edition Garuda X Samurai Dibanderol Rp 77,7 Juta | The Green Blog
Ping balik: AHM Perkenalkan Warna Baru Honda ADV150. Tough White Gold dan Tough Matte Black Gold | The Green Blog