Menarik sekali membaca postingan 7leopold7.com, Beliau menuliskan sejarah permotorannya. Hal ini membuat TGB flashback ke belakang dan mencoba untuk mengingat-ingat dan menuangkannya ke dalam halaman ini.
- 2021 Jan – Now: Yamaha Fino untuk commute dari rumah ke kantor.
- 2019 Nov – 2020 Apr: Honda CRF 150L untuk commute dari rumah ke kantor.
- 2018 Jul – sekarang: New Yaris untuk dipakai anak istri.
- 2018 Jan – 2019 Aug: All New Honda CBR150R untuk commute dari rumah ke terminal ferry.
- 2015 Oct – 2019 Feb : Honda Verza 150 untuk commute dari rumah ke terminal ferry.
- 2014 Dec – 2019 Mei: Chevrolet Spin untuk dipakai anak istri.
- 2013 – 2019 Aug: Kawasaki Ninja 150R Awalnya untuk hobby, Tahun 2014 akhir dibawa ke Batam untuk commute dari rumah ke terminal ferry. Tahun 2015 akhir balik ke fungsi awal yaitu untuk hobby.
- 2010 – 2012: Suzuki Satria F150 untuk ngantor di Jakarta, Dijual karena tahun 2011 pindah kerja ke Singapore.
- 2008 – 2009: Honda Vario CW untuk ngantor di Jakarta.
- 2007 – 2014: Honda City untuk dipakai anak istri.
- 2005 – 2007: Suzuki Baleno untuk ngantor di Jakarta.
- 2004: Honda Mega Pro untuk ngantor di Jakarta.
- 2003 – 2007: Toyota Great Corolla untuk dipakai anak istri.
- 2002 – 2003: Honda Supra X untuk ngantor di Bandung.
- 2001: Honda Grand Civic untuk ngantor di Jakarta.
- 1995 – 2000: Mitsubishi Lancer Dan Gan hadiah orang tua untuk kuliah.
- 1993 – 1994: Honda Civic Wonder hadiah orang tua untuk sekolah.
Nah kesemuanya itu sedikit banyak mempengaruhi TGB dalam menulis artikel tentang roda dua. Pembahasan tentang roda dua tidak terlalu dalam karena TGB baru main motor-motoran di tahun 2002 dimana usia sudah menginjak 26 tahun
Dari dulu kemana aja bro?
Sebelum tahun 2002 TGB tidak diperbolehkan oleh orang tua untuk naik motor. Dari SD sampai SMP harus naik jemputan. SMA kelas satu harus naik bus. Nah setelah usia 17 tahun dan mendapatkan SIM A orang tua memfasilitasi TGB untuk sekolah bawa mobil sampai sebelum pindah kerja ke Bandung. Nah baru deh setelah pindah ke Bandung TGB berkenalan dengan Honda Supra X.
Ada baiknya dan tentu saja ada buruknya.
Baiknya adalah TGB tidak pernah terlibat aksi kebut-kebutan seperti apa yang teman-teman sebaya TGB lakukan di masa sekolah. Buruknya adalah karena baru mulai main motor di usia 26 tahun jadi seperti masa kecil kurang bahagia. Mosok udah usia mendekati 40 tahun masih senang narik gas mesin 2 tak hehehe…
Tapi ya itulah sejarah permobilan dan permotoranku, Bagaimana dengan Mas bro?
The Green Blog 