Trik Mencampur Bensin yang Aman

29c92df5f67d2ca2da48cda1f0823063

Selama ini untuk meningkatkan oktan bensin atau untuk berhemat, banyak pengguna kendaraan yang mencampurkan premium dengan pertamax. Bagaimana cara mencampur kedua jenis bensin yang berbeda ini? Apakah langsung atau tidak?

Technical Training Department PT Astra Honda Motor Winaryanto, di event Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Kamis (26/6/2014) menuturķan saat kedua bensin itu dicampur, ada unsur di premium yang justru akan menghambat efek aditif di Pertamax.

Karena itu untuk mencampur BBM usahakan mengisi penuh tangki dulu dengan premium sebanyak 2 kali tangki penuh, kemudian sekali tangki penuh dengan mengisinya memakai pertamax.

“Sarannya justru kalau mau habis itu baru diisi Pertamax yang baru, jadi 2 kali full tank pakai premium, lanjut 1 full tank pakai pertamax. Sekali mengisi penuh pakai pertamax itu untuk membersihkan ruang bakar,” jelasnya.

Menurut Winaryanto hal yang serupa bisa dilakukan pada mobil.

Dia menambahkan dulu mencampur bensin premium dan pertamax ini mengakibatkan motor bermasalah karena adanya penumpukan karbon di busi. Bukan hanya di motor Honda tetapi juga motor lainnya.

“Di premium itu ada Zn (seng), tetapi kadarnya berbeda-beda tergantung SPBU-nya, nah itu bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan karbon di busi karena dia bisa saja antikarbon (aditif) yang ada di pertamax itu disikat. Sedangkan busi itu bisa membersihkan diri kalau dia jalan di atas 5.000 rpm, jadi kalau lambat di bawah kecepatan 60 km per jam, pasti terjadi penumpukan karbon. Hal ini biasanya terjadi pada motor yang dipakai oleh ibu-ibu yang rata-rata hanya mengendarai motor di sekitar komplek rumah,” ujarnya.

Namun dia menekankan hal ini terjadi beberapa waktu lalu, saat ini sudah jarang kejadian seperti ini. “Kita dapat informasi dari Pertamina, kalau ingin hemat BBM, maka kalau mau campur bensin, komposisinya 2 kali ngisi premium full, 1 full pertamax,” tutupnya.

Sumber: Detik

Top Posts:

Pos ini dipublikasikan di Car, Motorcycle dan tag , , . Tandai permalink.

42 Balasan ke Trik Mencampur Bensin yang Aman

  1. Rideralam berkata:

    Berarti gak campur beneran ya, gantian maksudnya

  2. anas berkata:

    Kapan sebaiknya ngisi full-nya? Apa harus nunggu bensib habis dulu atau level berapa % bahan bakar?

  3. mono berkata:

    Klo pengen bersih ruang bakarnya pake carbon cleaner, klo itu mah teknik menghemat bbm subsidi buat pemerintah.

  4. Sunardi berkata:

    Kenapa harus diisi full 2 x dulu premium? bagiaimana penjelasannya? Apa tidak lebih hemat habiskan premium baru isi full pertamax?

  5. RPMspeed berkata:

    Wah sekarang nggak prnah nyampur .tpi mau pertamax full kok ya harganya naik terus 😦

  6. Aziz berkata:

    Telah ditemukan cairan Penghemat bensin/solar alami organik ramah lingkungan terbuat dari minyak Atsiri yg mampu membersihkan mesin kendaraan, membuat mesin awet, tarikan enteng, suara lembut, bertenaga.

    Hanya dgn 1cc utk 1-3 liter bensin/solar atau 1 liter cukup 3 tetes saja maka mesin langsung merespon dgn kinerja lbh baik. Buktikan!

    Penggunaan penghemat BBM (Oktaniol) ini menjadi bensin pd kendaraan anda menjadi setara Pertamax.

    Ilustrasi perhitungan :
    Pertamax : 60 liter X 10.500 = Rp 630.000,-
    Premium : 60 liter X 6.500 + 30.000 = Rp 420.000,-
    Hemat Rp 210.000,- atau 33%.

    Segera pesan mumpung msh promo hanya Rp 30.000 per botol. Bisa kirim2 atau COD sekitar Bandung.
    Hubungi 085723532353.

  7. Jack Sitohang berkata:

    ilmu baru nie.. tanks infox pak min (admin) 🙂 😉

  8. adji berkata:

    jadi tiap isi bensin harus full tang dulu donk, kalo isi nya ngecer patokan nya gimana gan?udah tau 2x full teng, tolong donk saran nya???

  9. yus herdiawan berkata:

    O…..O……gitu nyak ? selama ini saya isi premium full tank, kalau tinggal setengah saya isi pertamax, berikutnya kalau tinggal setengah saya isi premium full lagi, kalau sisa setengah kembali saya isi premium full, trus sisa setangah kemudian diisi pertamax ampe full lagi. intinya 2 : 1. alhamdulillah mpe sekarang mesin ga pernah rewel, bahkan busi sempat ga dibuka selama +/- 1 1/2 tahun…….. tapi sekarang ikut yg benah ah………thx infonya gan

  10. adenk kusferiawan berkata:

    Thanks gan infonya

  11. Reblogged this on Aditya Hastungkoro Personal Blog and commented:
    Ternyata selama ini saya salah kaprah..

  12. Goa Pindul berkata:

    Jadi gitu ya caranya, kalau bisa sich di isi pertamax terus biar ruang bakar jadi bersih terus 😀

  13. Arul Busyro berkata:

    menurut om IRFAN DESYADI AZIS tentang ini bagaimana.. mohon jawabannya.. ini link photonya: https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/t31.0-8/p843x403/1490708_10202043398521014_1421392748_o.jpg

  14. Angetula Zega berkata:

    Wahhh pelajaran yg berharga dalam “campur-mencampur” bensin. Terima kasih.
    Btw, brarti lebh baik utk membawa di atas 60km/jam y pak? wah,,, cew saya bisa misah-misuh n nglabrak nih,,, 😀

  15. Ping balik: Alasan Pemerintah Menaikkan Harga Jual BBM Subsidi di Tahun 2014 | Sing Indo

  16. Ping balik: Perbedaan BBM Jenis Premium, Pertamax dan Pertamax Plus | The Green Blog

  17. Ping balik: Mengenal Pertalite, Bahan Bakar Pengganti Premium | Sing Indo

Tinggalkan komentar