Peta Motor Sport 250cc di Indonesia

250 1

Ada beberapa pabrikan roda dua yang bermain di kelas 250cc di Indonesia. Untuk mempersempit, pembahasan kita fokuskan ke 4 pabrikan besar yang bermain dikelas ini.

click gambar untuk memperbesar

click gambar untuk memperbesar

Jelas sekali kalau kita lihat tabel diatas, Kawasaki sangat serius menggarap pasar motor 250cc di Indonesia terbukti dari komplitnya pasukan Kawasaki mengisi setiap lini segmen 250cc. Mulai dari kelas fairing 2 silinder, fairing 1 silinder, naked 2 silinder, naked 1 silinder, off-road, multi-purpose dan retro juga ikut di rambah mulai mei 2014 dengan kehadiran Estrella. Kalau diibaratkan sebuah toko, Kawasaki ini toko serba ada “apa mau elu gue ada”.

Mari kita bahas satu per satu.

Fairing 2 Cylinder

Kawasaki Ninja 250

Kawasaki Ninja 250

Yamaha YZF-R25

Yamaha YZF-R25

Kompetitor lain pasti geram melihat Kawasaki bermain sendirian di kelas ini sejak tahun 2008. Dengan persiapan yang sangat matang mulai Mei 2014 Yamaha melahirkan YZF-R25 ke tanah air. Dengan design mutakhir, spek mesin identic dengan yang dimiliki Kawasaki Ninja 250. Tapi dengan racikan ala Yamaha power YZF-R25 terdongkrak 3 kW lebih tinggi di bandingkan Kawasaki Ninja 250. Dan dengan produksi dalam negeri harga bisa di tekan sehingga secara value Yamaha YZF-R25 lebih unggul di banding Kawasaki Ninja 250 (klik disini).

Melihat fenomena diatas, wajar saja Kawasaki berbenah diri untuk menyelamatkan sang icon. Kawasaki tidak akan rela kalau kue Ninja 250 dimakan oleh Yamaha YZF-R25 tanpa ada perlawanan yang berarti. Bahkan baru-baru ini terdengar kabar jika Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tengah menyiapkan Ninja 250 empat silinder. Hal tersebut bahkan sudah ramai dibicarakan di ranah dunia maya. Namun menanggapi hal tersebut, pihak KMI sepertinya masih malu-malu untuk membuka rencana besarnya tersebut. Seperti diungkapkan Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement KMI, Dewi Septianti, kehadiran Ninja 250 empat silinder merupakan gosip belaka. Dirinya mengaku, belum akan mengeluarkan model tersebut dalam waktu dekat.

Fairing 1 Cylinder

Honda CBR250R

Honda CBR250R

Kawasaki Ninja RR Mono

Kawasaki Ninja RR Mono

Sejak tahun 2011 Honda sudah bermain sendirian di kelas ini. Walaupun penjualan Honda CBR250R gak sebagus Kawasaki Ninja 250, Pertengahan Februari 2014 Kawasaki juga mulai bermain di kelas ini dengan meluncurkan Kawasaki Ninja RR Mono. Kemungkinan ada dua misi yang diemban Kawasaki Ninja RR Mono ini. Yang pertama adalah untuk menggantikan Kawasaki Ninja 150RR yang akan di suntik mati bulan Juni 2015 (klik disini) dan yang kedua adalah untuk memback-up sang kakak si parallel engine dari rong-rongan Yamaha YZF-R25.

Naked 2 Cylinder

Suzuki Inazuma

Suzuki Inazuma

Kawasaki Z250

Kawasaki Z250

Sejak Agustus tahun 2012 Suzuki sudah bermain sendirian di kelas ini dengan hadirnya Suzuki Inazuma. Tidak ada yang salah dengan produk ini hanya kurang promosi saja yang membuat penjualannya tidak menggembirakan. Menurut beberapa testimoni dari pengguna Inazuma dapat diambil kesimpulan bahwa untuk urusan stabilitas, disinilah titik kelebihan dari motor ini. Bukan apa-apa, performa suspensi yang diaplikasi di motor ini memang terasa sangat menyenangkan.

Akan tetapi Kawasaki gak mau tinggal diam. Untuk melengkapi varian yang sudah ada. Akhir Januari 2013 Kawasaki melahirkan Z250 yang secara mesin identic dengan Kawasaki Ninja 250. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Z250 membuat posisi Suzuki Inazuma semakin terhimpit.

Solusi atas permasalahan tersebut baru-baru ini Suzuki memberi discount yang cukup besar sekitar 10jt rupiah agar tetap dapat bersaing dengan dengan para kompetitor di market 250cc ini yang semakin panas ini.

Naked 1 Cylinder

Kawasaki Z250SL

Kawasaki Z250SL

Akhir April 2014 Kawasaki Indonesia kembali menghadirkan Z250SL untuk melengkapi varian yang sudah ada. Disinilah letak kekuatan Kawasaki setidaknya sampai saat ini dimana Kawasaki masih bermain bermain sendirian di kelas naked 1 cylinder. Promosi harus di genjot secara maksimal kalau mau tetap juara di kelas 250cc sebelum kompetitor ikut bermain. Dengan value yang sangat tinggi siapapun pasti akan mempertimbangkan untuk membeli produk ini (klik disini).

Untuk kedepannya, Kemungkinan Honda dan Yamaha bermain di kelas ini sangat besar. Sangat cocok bagi Honda dan Yamaha untuk melahirkan pengganti dari Honda Tiger dan Yamaha Scorpio yang bersiap-siap untuk memasuki masa pensiun setelah cukup lama malang melintang di dunia roda dua di Indonesia.

Off Road 1 Cylinder

Kawasaki KLX 250S

Kawasaki KLX 250S

Bulan Mei 2008 Kawasaki memperkenalkan salah satu varian 250cc nya untuk kelas off-road. Dengan pengabut bahan bakar injeksi Kawasaki KLX 250S benar-benar bermain sendirian. Asik bener Kawasaki bermain di kelas ini tanpa ada yang ganggu. Sampai kapan nih? mantap bener…

Multi Purpose 1 Cylinder

Kawasaki D-TrackerX

Kawasaki D-TrackerX

Gak beda jauh dengan saudara kembarnya, Di tahun 2008 Kawasaki juga memperkenalkan salah satu varian 250cc nya untuk kelas multi purpose. Kehadiran D-TrackerX akan saling melengkapi kekosongan yang dimiliki KLX 250S. Di kelas ini lagi-lagi Kawasaki bermain sendirian. Joss…

Retro 1 Cylinder

Kawasaki Estrella

Kawasaki Estrella

Bulan Maret 2014 Kawasaki juga merilis salah satu motor sport 250cc nya untuk melengkapi varian yang sudah ada (klik disini). Ini motor memang lain sendiri deh… kelas nya lain, peminat lain dan harganya juga lain… pokoknya pemilik ini juga memiliki kelas dan cita rasa tersendiri…. lagi-lagi Kawasaki bermain sendiri di kelas ini… Mantap.

Kesimpulan

Dari 10 varian motor sport dari empat pabrikan besar yang beredar di wilayah Indonesia, 7 diantaranya adalah keluaran Kawasaki. Disini terlihat bahwa Kawasaki akan membangun image kalau motor 250cc adalah Kawasaki. Jadi kehadiran kompetitor yang mengancam kue 250cc pasti Kawasaki gak akan tinggal diam. So kita tunggu saja kejutan dari Kawasaki. Apa yang akan mereka perbuat untuk menyelamatkan muka Ninja 250 dari YZF-R25. Kita tunggu saja. Apakah akan memproduksi Ninja 250 secara lokal agar harga dapat di tekan, apakah melakukan penyegaran dengan melakukan face lift, apakah dengan menaikkan power dengan cara penambahan cylinder menjadi empat. Hanya Kawasaki yang tau…

Semoga bermanfaat

Related:

  • Komparasi Value Motor Sport Rentang Harga Rp 28jt – 62jt (klik disini)
Pos ini dipublikasikan di Motorcycle dan tag , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.