Hallo Guys, Sebelum Honda CRF 150L diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Kota Batam, TGB sudah lebih dulu merasakan sensasi motor on/off road terbaru produksi AHM tersebut pada Sabtu (16/12/17).
Sebenarnya, Honda CRF 150L tiba di Kota Batam pada Kamis (30/11/17). Tapi, TGB tidak langsung mereview Honda CRF 150L. Karena saat itu masih ada CRF 250 RALLY yang harus di review. Jadi, Kesempatan untuk mereview Honda CRF 150L terjadi 3 minggu kemudian.
Sebelum melakukan test ride, TGB sempatkan untuk mereview Honda CRF 150L terlebih dahulu. Point-point yang TGB bahas seputar spesifikasi mulai dari sektor mesin, rangka, kaki-kaki, berat sampai dimensi.
Selain itu fitur juga TGB bahas mulai dari digital panel meter, long travel inverted front fork, aluminium rims, sistem suplai bahan bakar yang sudah injeksi dan lain sebagainya.
Setelah puas mereview Honda CRF 150L yang dipajang di Dealer Honda Wing PT. Capella Dinamik Nusantara yang beralamat di Jl. Letjend Suprapto, Kota Batam, TGB coba Honda CRF 150L untuk menjajal jalanan aspal.
Melihat ban Honda CRF 150L yang kasar, Awalnya TGB sempat berpikir.
Apa enak naik Honda CRF 150L di jalan aspal?
Ternyata, anggapan tersebut sirna setelah TGB menjajal langsung motor tersebut. Naik Honda CRF 150L di jalan aspal sama saja dengan naik motor sport model lain. Malahan riding position yang tegak membuat punggung terasa nyaman.
Setang yang lebar pun sempat membuat TGB ragu.
Apakah bisa selincah motor lain di jalan raya?
Ternyata, tetap lincah kok. Tinggal balik lagi ke riding skill dari rider tersebut.
Tidak jauh dari Dealer Honda Wing PT. Capella Dinamik Nusantara setelah SP Plaza, TGB menemukan lahan kosong masih tanah. Cocok banget untuk test CRF 150L di medan off road.
Handling lincah, suspensi belakang yang sudah mono suspension with Pro-Link suspension system dengan axle travel 207 mm terasa empuk melahap medan terjal. Walaupun tidak seempuk kakaknya CRF 250 Rally, Suspensi CRF 150L tergolong lebih empuk dari motor sport model lain.
Delapan hari kemudian tepatnya pada Minggu (24/12/17) TGB mencoba lagi CRF 150L di sikuit yang sengaja dibuatan menyerupai medan off road di ajang peluncuran CRF 150L di Kota Batam.
CRF 150L sukses melahap berbagai rintangan dengan mudah. Mulai dari gundukan pasir, tanjakan, turunan, slalom, narrow plank dan jalan bergelombang.
Selain itu, CRF 150L juga bisa diajak free style atau stunt riding. Aksi tersebut memukau para hadirin yang datang di event peluncuran CRF 150L di Kota Batam. Aksi ini dilakukan oleh stunt rider profesional yang ingin menjajal ketangguhan CRF 150L.
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah CRF 150L memang cocok untuk dikendarai di berbagai lintasan.
Semoga bermanfaat.
Top Posts
- Biaya Pajak Honda CRF250RALLY Wilayah Batam di Tahun Pertama
- 9 Alasan Anda Harus Membeli Honda CRF 150L bukan KLX 150 Series
- 3 Perbedaan Mesin CRF 150L, MegaPro FI dan Verza 150
- Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 2)
- Fun Riding Blogger Goes to Honda Bikers Day 2017 (Day 2 – Etape 1)
- Biaya Perawatan Berkala Honda Verza 150 Tahun 2015 Setelah 2 Tahun Pemakaian
- Pajak Honda Verza 150 Tahun 2014 Wilayah Batam di Tahun 2017
- Jarak Tanjung Uban ke Tanjung Pinang Sekarang Semakin Pendek!
- Untung Pakai Helm, Kalau Enggak… Tambah Jelek Aja Muka
- Ukuran Ban Standar Ninja R 150
Ping balik: Yamaha Mempopulerkan Subtank Suspension, Akankah Menjadi Trend? | The Green Blog
Ping balik: Rindu dengan Dominasi Suzuki di Kancah Road Race Nasional? Ini Jawaban Suzuki | The Green Blog
Ping balik: Alasan Memilih All New Honda CBR150R di Tahun 2018 | The Green Blog
Ping balik: Apakah Lampu Bulat dan Kemudian Speedometer Digital Bisa Dipasang Pada Produk Verza Lama? | The Green Blog
Ping balik: Cara Menaruh Helm di CBR150R | The Green Blog
Ping balik: Biaya Pajak All New Honda CBR150R Wilayah Batam di Tahun Pertama | The Green Blog
Ping balik: Bahan Bakar yang Cocok dengan Kendaraan Anda | The Green Blog
Ping balik: Daftar Motor yang Sudah Dilengkapi Charger HP | The Green Blog
Ping balik: Dibilang CB150R Bukan, Dibilang Verza Juga Bukan. Pemilik CB150 Verza: Kalau Kita Mau Masuk Klub, Klub Mana? | The Green Blog
Ping balik: Cara Mutasi Kendaraan Bermotor Luar Daerah | The Green Blog